Monthly Archives: May 2013
Pengertian Intensitas Cahaya
Pengertian Intensitas Cahaya Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Satuan SI dari intensitas cahaya adalah Candela (Cd). Dalam bidang optika dan fotometri (fotografi), kemampuan mata manusia hanya sensitif dan dapat melihat cahaya dengan panjang gelombang tertentu (spektrum cahaya nampak) yang diukur dalam besaran pokok ini. Intensitas penerangan adalah banyaknya cahaya yang tiba pada satu luas permukaan (Ahmadi, 2009). Penerangan berdasar sumbernya dibagi menjadi tiga, pertama penerangan alami yaitu penerangan yang berasal dari cahaya matahari, kedua penerangan buatan yaitu penerangan yang berasal […] Selengkapnya…
Pengertian Air Tanah
Pengertian Air Tanah Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah, ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%. Cekungan Air Tanah (CAT) Adanya krisis air akibat […] Selengkapnya…
Dampak Kependudukan Terhadap Pembangunan
Dampak Kependudukan Terhadap Pembangunan Kondisi kependudukan Indonesia dewasa ini belum banyak menguntungkan bagi pelaksanaan pembangunan nasional. Tetapi justru menimbulkan fenomena kependudukan dalam bebagai kehidupan yakni ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya dan pertahanan keamanan (Ipoleksosbudhankam). Kebijakan dalam bidang pembangunan dewasa ini pada hakikatnya masih ditujukan kepada peningkatan kualitas hidup melalui sistem di luar kependudukan yang ditujukan untuk mempengaruhi sistem kependudukan. Tujuan pembagunan adalah meningkatkan kesejahteraan manusia dengan memanfaatkan sumberdaya alam lingkungannya. Pembangunan berkelanjutan tidak mengacu kepada kebutuhan […] Selengkapnya…
Polusi Suara
Polusi Suara Pernahkah Anda merasakan telinga Anda sakit ketika mendengar dentuman atau bunyi yang sangat keras? Itu adalah bentuk dari pencemaran suara. Pencemaran suara merupakan bentuk terganggunya lingkungan akibat adanya bunyi atau suara yang sangat keras melebihi batas kenyamanan pendengaran manusia. Untuk mengukur tingkat pencemaran suara atau lebih familiar dengan sebutan kebisingan digunakan sound level meter dengan satuan dB atau desibel. Pencemaran suara sudah menjadi ancaman serius bagi masyarakat utamanya yang tinggal di daerah industri, […] Selengkapnya…
Pengertian Filtrat
Pengertian Filtrat Filtrasi atau Filtrat adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Range filtrasi pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Suatu saat justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang. Di dalam industri, kandungan padatan suatu umpan mempunyai range dari hanya sekedar […] Selengkapnya…
Aliran Jalur Elektron Siklik Dan Non Siklik
Aliran Jalur Elektron Siklik Dan Non Siklik Jalur elektron siklik dimulai setelah kompleks pigmen fotosistem I menyerap energi matahari. Pada jalur ini, elektron berenergi tinggi (e-) meninggalkan pusat reaksi fotosistem I, tetapi akhirnya elektron itu kembali lagi. Elektron berenergi (e-) meninggalkan fotosistem I (pusat reaksi klorofil a) dan ditangkap oleh akseptor elektron kemudian melewatkannya dalam sistem transpor elektron sebelum kembali ke fotosistem I. Jalur elektron siklik hanya menghasilkan ATP. Namun, sebelum kembali ke fotosintem I, elektron-elektron itu memasuki sistem transpor elektron, yaitu suatu rangkaian protein pembawa yang […] Selengkapnya…
Pengertian Homoioterm
Pengertian Homoioterm Penggolongan hewan menjadi homoiterm (berdarah panas) dan poikiloterm (berdarah dingin) ini didasarkan pada suhu tubuh hewan terhadap perubahan suhu lingkungan. 1. Hewan berdarah panas (Homoiterm) Hewan homoiterm, adalah hewan yang suhu tubuhnya berasal dari produksi panas di dalam tubuh, yang merupakan hasil samping dari metabolisme jaringan. Suhu tubuh hewan ini relatif konstan, tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan disekitarnya. Hal ini karena darah bersih dan darah kotor pada hewan ini sudah tidak bercampur lagi […] Selengkapnya…