() Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diperkirakan akan terus mengalami defisit karena selisih antara iuran peserta yang terkumpul dengan biaya manfaat yang dibayarkan kepada puskesmas dan rumah sakit atau fasilitas kesehatan terlalu jauh. (2) Selisih ini sudah terjadi sejak tahun pertama program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dilaksanakan pada 2014. (3) Selisih tahun pertama sebesar Rp.1,9 triliun. (4) Kemudian, pada tahun kedua menjadi Rp. 5,1triliun sert tahun 2017 mencapai Rp.9 triliun. (5) Defisit akan terus terjadi selama struktur iuran peserta tidak dinaikkan sesuai dengan perekonomian.Keberpihakan penulis pada teks editorial tersebut adalah kepada?

() Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diperkirakan akan terus mengalami defisit karena selisih antara iuran peserta yang terkumpul dengan biaya manfaat yang dibayarkan kepada puskesmas dan rumah sakit atau fasilitas kesehatan terlalu jauh. (2) Selisih ini sudah terjadi sejak tahun pertama program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dilaksanakan pada 2014. (3) Selisih tahun pertama sebesar Rp.1,9 triliun. (4) Kemudian, pada tahun kedua menjadi Rp. 5,1triliun sert tahun 2017 mencapai Rp.9 triliun. (5) Defisit akan terus terjadi selama struktur iuran peserta tidak dinaikkan sesuai dengan perekonomian.Keberpihakan penulis pada teks editorial tersebut adalah kepada?

  1. BPJS
  2. Puskesmas
  3. peserta BPJS
  4. Rumah Sakit
  5. peserta JKN- KIS

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. BPJS.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

() Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diperkirakan akan terus mengalami defisit karena selisih antara iuran peserta yang terkumpul dengan biaya manfaat yang dibayarkan kepada puskesmas dan rumah sakit atau fasilitas kesehatan terlalu jauh. (2) Selisih ini sudah terjadi sejak tahun pertama program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dilaksanakan pada 2014. (3) Selisih tahun pertama sebesar Rp.1,9 triliun. (4) Kemudian, pada tahun kedua menjadi Rp. 5,1triliun sert tahun 2017 mencapai Rp.9 triliun. (5) Defisit akan terus terjadi selama struktur iuran peserta tidak dinaikkan sesuai dengan perekonomian.Keberpihakan penulis pada teks editorial tersebut adalah kepada bpjs.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. BPJS menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. Puskesmas menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. peserta BPJS menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Rumah Sakit menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. peserta JKN- KIS menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. BPJS

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.