Konsep-Konsep Ekonomi
Konsep-Konsep Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusiaSistem Peredaran Darah Manusia. Read more ... » dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusiaSistem Peredaran Darah Manusia. Read more ... » yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikanDefinisi Satuan Pendidikan. Read more ... »,keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusiaSistem Peredaran Darah Manusia. Read more ... ». Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah “pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikanDefinisi Satuan Pendidikan. Read more ... », pernikahan, kesehatan,hukumHukum Newton I. Read more ... », kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusiaSistem Peredaran Darah Manusia. Read more ... ». Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan “apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?”
Ekonomi secara umum merupakan studi dan latihan memilih (the study and exercise of choice). Didalamnya meliputi tingkah laku manusiaSistem Peredaran Darah Manusia. Read more ... » dalam memilih barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berbagai macam kebutuhan manusiaCara Manusia Memenuhi Kebutuhan. Read more ... » diwujudkan dalam bentuk benda materi (pangan, sandang, papan, dan sebagainya) serta jasa-jasa (perawatan kesehatan, pendidikanDefinisi Satuan Pendidikan. Read more ... », keamanan, rekreasi, dan sebagainya) yang jumlahnya terbatas. Keterbatasan inilah yang menyebabkan manusia harus memilih secara cerdas dan terampil.
Ekonomi adalah pengetahuan sosial, berkaitan dengan perilaku manusia dan sistem sosial, dimana manusia mengorganisasikan aktivitas-aktivitasnya dalam rangka pemuasan kebutuhan dasar (makan atau pangan, pakaian atau sandang, dan tempat tinggal atau papan), serta pemenuhan kebutuhan nonmateri (pendidikanDefinisi Satuan Pendidikan. Read more ... », rekreasi, keindahan, spiritual dan sebagainya).
Berbagai macam aktivitas dan perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itulah yang disebut dengan kegiatan ekonomi. Perilaku dan aktivitas manusia dalam memenuhi segala kebutuhan hidup tersebut tidaklah sama, tergantung pada situasi, kondisi, waktu, dan lokasi. Karakter kegiatan ekonomi manusia yang ada di permukaan bumi hanya bersifat kecenderungan, jadi tidak bersifat permanen. Inilah yang menjadi dasar dalam pengkajian ilmu ekonomi.
Pada dasarnya semua kegiatan ekonomi mengandung prinsip efisiensi atau ekonomis, artinya bagaimana memperoleh satu (unit) barang atau jasa yang akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut dengan menggunakan atau mengeluarkan biaya paling rendah.